Sabtu, 20 Juni 2015

Intel Iran Lebih Hebat Dibanding CIA dan MOSSAD


[08/12/2010] Hojjatul Islam Wal Muslimin Haydar Moslehi, Menteri Intelijen Republik Islam Iran menjelaskan perincian pembebasan Heshmatullah Attarzadeh, diplomat Iran yang diculik di Peshawar, Pakistan. Heshmatullah Attarzadeh, diplomat Repubik Islam Iran yang diculik sekitar bulan November 2008 di Peshawar, Pakistan akhirnya berhasil dibebaskan oleh para intelijen Iran yang biasa disebut sebagai Sarboz-e Gomnom-e Emam Zaman (intelijen dengan sandi pasukan rahasia Imam Mahdi).

Hojjatul Islam Wal Muslimin Heydar Moslehi hari ini di hadapan para wartawan terkait diplomat Iran yang diculik di Pakistan mengatakan, “Lembaga-lembaga di dunia yang menyebut dirinya sebagai pembela hak asasi manusia, sangat disayangkan mereka hadir di kawasan negara-negara Islam yang menciptakan instabilitas di banyak negara.”

Seraya memperingatkan negara-negara kawasan Moslehi menegaskan, “Amerika, Mossad, dan dinas-dinas rahasia negara-negara Eropa dengan alasan kosong hadir di kawasan hanya untuk menciptakan instabilitas.” Ditambahkannya, “Sekaitan dengan hal ini, di bulan Aban 1387 (November 2008) terjadi peristiwa menyakitkan di Pakistan dan Heshmatullah Attarzadeh, diplomat Republik Islam Iran di Peshawar, Pakistan diculik oleh kelompok bersenjata yang didukung oleh Mossad dan CIA.”

Menteri Intelijen Moslehi mengatakan, “Kami telah meminta Pakistan agar mengambil langkah-langkah untuk membebaskan diplomat ini, tapi dinas rahasia negara ini tidak mampu berbuat apa-apa untuk menghadapi dinas rahasia negara-negara arogan dan Mossad yang hadir di kawasan.” Dijelaskannya, “Untuk itu Departemen Intelijen mulai mengambil langkah-langkah untuk membebaskan diplomat Iran dan akhirnya dalam sebuah operasi intelijen sulit, saudara-saudara kami di departemen berhasil membawa kembali Attazadeh ke tanah air.”

CIA dan MOSSAD Bingung Soal Pembebasan Attarzadeh
Hojjatul Islam Wal Muslimin Heydar Moslehi juga menyatakan akan menjelaskan detil terkait operasi pelik ini di waktu yang akan datang dan mengatakan, “Dinas Rahasia Amerika (CIA) dan Israel (Mossad) masih bingung soal bagaimana proses pembebasan diplomat Iran ini.”

Menteri Intelijen Heydar Moslehi menyatakan penyesalannya terhadap negara-negara kawasan yang masih bekerjasama dengan dinas rahasia Amerika dan Mossad. Diingatkannya, “Republik Islam Iran dengan kekuatan yang dimilikinya mampu menghadapi konspirasi spionase asing dan bahkan mempecundanginya.”

Moslehi mengatakan bahwa Iran di kawasan memiliki kemampuan intelijen luar biasa seraya menyatakan, “Kekuatan ini tidak hanya bermanfaat bagi Iran, tapi juga bagi kawasan Timur Tengah.”

Dilanjutan ucapannya, Moslehi menasihati dinas-dinas rahasia negara-negara di kawasan untuk lebih berhati-hati dengan dinas-dinas rahasia Amerika dan Inggris. Karena kehadiran mereka di kawasan semakin meningkatkan terciptanya instabilitas.

Sekaitan dengan kasus penculikan diplomat Iran di Pakistan, Moslehi menjelaskan, “Ada kelompok yang menculik Heshmatullah Attarzadeh di Peshawar. Sebuah kelompok bersenjata yang punya hubungan erat dengan CIA dan Mossad. Kelompok ini punya banyak tuntutan, namun Republik Islam Iran dengan penuh kekuatan dan tanpa memenuhi tuntutan mereka mampu membebaskan diplomatnya.”

Penangkapan Rigi Bukti Ketangguhan Intelijen Iran
Menteri Intelijen Iran juga menyinggung soal penangkapan gembong teroris kelompok Jundullah, Abdolmalek Rigi dan mengatakan, “Penangkapan Rigi sebenarnya tidak terlalu penting, tapi bentuk langkah dan spionase yang dimiliki dalam penangkapannya menunjukkan ketangguhan intelijen Republik Islam Iran di atas Mossad dan CIA.

Penangkapan Rigi mampu merenggut kejayaan intelijen dari tangan kekuatan hegemoni dan menyatakan, “Segala pengakuan Rigi sangat penting terkait intelijen dan kami membutuhkan waktu untuk memanfaatkan pengakuan Rigi di pelbagai bidang.”

Seraya menyinggung pengakuan Abdolmalek Rigi terkait banyak masalah dan langkah-langkah yang dimanfaatkan oleh pelbagai dinas rahasia seperti Mossad, CIA dan M16, Moslehi mengatakan, “Tidak lama lagi kami akan menjelaskan lebih terperinci mengenai masalah ini kepada masyarakat Iran.” (IRNA doc:0303) 



Tidak ada komentar:

Posting Komentar