Kamis, 14 Mei 2015

Kenapa Amerika dan Koalisinya Tak Menyerang Iran?


Oleh Denny Siregar (Penulis lepas)

Lagi ada yang bertanya, kenapa Iran tidak mau menyerang ketika Saudi, Israel dan AS sudah menantang Iran? Apa Iran takut berperang?

Yang bertanya ini mungkin lupa dengan sejarah bahwa pasca Revolusi Islam Iran, Amerika pernah gagal menyerang Iran dalam rangka membebaskan orang-orang mereka di Teheran. Helikopter-helikopter mereka jatuh secara mendadak di padang garam sebelum menyentuh Teheran.

Dia juga lupa bahwa koalisi Barat menggunakan tangan Saddam untuk menyerang Iran. Perang 8 tahun terjadi dan Irak dibawah Saddam tidak pernah mampu menduduki Iran sesenti-pun, meski pada saat itu Iran dalam kondisi sangat miskin sesudah dijarah Syah Reza Pahlevi dan rekening mereka dibekukan.

Itulah hal terakhir yang bisa mereka lakukan dalam menyerang Iran, karena sesudah itu mereka merasa enggan untuk melakukan perang terbuka dan lebih baik melancarkan perang ekonomi dalam bentuk embargo.

Iran tidak mungkin menyerang duluan, karena mereka bukan negara agresor. Mereka defensif, berperang hanya untuk membela diri. Bahkan dengan konsep bertahan saja, mereka difitnah habis-habisan. Apalagi kalau mereka melakukan agresi? Koalisi Amerika dan PBB akan punya alasan kuat untuk menyerang Iran.

Pertanyaannya sebenarnya mudah untuk dibalik. Dengan begitu seringnya tantangan Iran kepada mereka untuk menyerang, kenapa koalisi tidak pernah menyerang negara itu, seperti mereka menyerang Irak, Libya dan Suriah?

Bukankah mudah saja bagi mereka untuk membentuk koalisi menyerang Iran? Atau mengirimkan Al-Qaeda, ISIS dan mujahidin bentukan mereka? Tetapi kenapa tidak mereka lakukan? Apalagi dengan begitu banyaknya pangkalan militer mereka di Negara-negara teluk yang mengepung Iran?

Karena mereka paham, bahwa Iran bukanlah negara sembarangan. Teknologi perang Iran sejajar dengan mereka. Memerangi Iran sama dengan memicu perang dunia ketiga. Ketika Iran sendirian saja, mereka tidak berhasil menghancurkannya apalagi sekarang ketika Iran sudah membentuk pertemanan dengan Rusia.

Ada satu hal yang sangat mereka takutkan. Ketika mereka menjatuhkan satu saja rudal ke Iran, maka Israel akan disapu dengan berbagai macam rudal sehingga rata dan menghilang.


Iran menganut sistem tebas kepala ular, maka badan dan ekornya akan kehilangan keseimbangan. Momen ini yang ditunggu banyak orang, tapi belum ada satupun negara atau koalisi yang berani menyerang Iran. Belum satupun, meski nuklir Iran bisa dijadikan dalih.